Peragaan busana Ghea meriahkan resepsi KJRI Istanbul

Jakarta (ANTARA News) - Peragaan busana dari perancang mode tanah air Ghea Panggabean memeriahkan resepsi diplomatik yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal RI di Istanbul, Turki, dalam rangka perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-73.

Menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, dalam acara yang diadakan di hotel Conrad Istanbul pada 24 September itu, Ghea mengusung tema 'Wonders of Indonesia' yang mengeksplorasi kekayaan bahan dan motif daerah Sumba dan Jawa, termasuk karya terbaru Ghea yang terinspirasi oleh motif wayang.

Konsul Jenderal Indonesia di Istanbul Herry Sudrajat mengatakan bahwa penyelenggaraan acara resepsi diplomatik tersebut, dengan juga menampilkan peragaan busana modern etnik Indonesia, merupakan upaya untuk lebih meningkatkan hubungan antar masyarakat kedua negara melalui kedekatan hubungan budaya.

Peragaan mode itu diawali dengan penampilan model Turki yang membawa gunungan wayang, dilanjutkan dengan model-model asal Turki dan Indonesia yang menampilkan koleksi berupa kebaya modern, kaftan, serta tunik yang dikombinasikan dengan sulaman berwarna ungu, jingga dan merah marun.

Ia juga menyatakan bahwa ia ingin memperkenalkan kepada masyarakat Turki beragam kain etnik Indonesia yang bisa dipakai untuk busana yang modern.

Keunikan pada pengaplikasian motif 'heritage' tekstil Indonesia ke dalam gaya yang modern, serta koleksi motif wayang yang ditampilkan pun mengundang decak kagum dari para tamu yang hadir.

Turut mendukung peragaan busana adalah sekolah mode terkemuka di Istanbul yaitu ‘Kariyer Egitim Kurumlar’, dan pelaku dunia mode di Istanbul yaitu ‘Markamarie’ serta ‘Thinkfashion’.

Ghea sendiri mengaku sangat senang dapat memiliki kesempatan untuk menampilkan karya modern etniknya di Turkdi

Adapun acara resepsi diplomatik tersebut dihadiri oleh kalangan diplomatik, pemerintahan, pengusaha dan masyarakat di Istanbul, dan turut mendukung peragaan busana adalah sekolah mode terkemuka di Istanbul yaitu modern.

Di sela-sela peragaan busana yang terbagi dalam tiga sesi, para tamu yang hadir juga dihibur dengan tari Sekar Jagat dan Cendrawasih dari Bali serta tari Ngibing dari Betawi yang dibawakan oleh kelompok tari Jegeg Bali dan Gita Seni dan Budaya Indonesia (GSB) di Istanbul.

Beragam kuliner khas Indonesia, seperti rendang dan sate ayam, juga disajikan pada kegiatan Resepsi Diplomatik dimaksud.