Ramah Pelayanan, Ramah Infrastruktur dan Ramah Pergaulan bagi kaum difabel...

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak semua pihak mengampanyekan aksi ramah disabilitas menjelang pesta olahraga Asian Paragames 2018, yang berlangsung 6-13 Oktober di Jakarta.

"Para Games ini inspirasi dan motivasi bangsa supaya kita sadar akan pentingnya kesetaraan posisi penyandang disabilitas, ini menjadi tugas kita bersama masyarakat agar terlibat aktif dalam kampanye ramah kaum difabel," kata Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida dalam siaran pers kementerian, Rabu.

"Ramah Pelayanan, Ramah Infrastruktur dan Ramah Pergaulan bagi kaum difabel. Jadi peningkatan kualitas pelayanan dan infrastuktur bagi penyandang disabilitas ini sudah seharusnya dilakukan secara menyeluruh hingga tingkat daerah," ia menambahkan.

Kampanye aksi ramah disabilitas, menurut dia, merupakan arahan Menko PMK Puan Maharani yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah INAPGOC.

Saat ini warga difabel meliputi 12,15 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Nyoman menyatakan pemerintah mengharapkan dukungan dan kolaborasi lintas sektoral termasuk korporasi, akademisi dan warga dalam mengupayakan peningkatan kualitas pelayan dan infrastruktur penunjang kaum difabel.

Ia mengemukakan bahwa sejak tahun 2011 Indonesia meratifikasi Konvensi PBB mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas (UN-CRPD). Ratifikasi tersebut memberi pengakuan bahwa penyandang disabilitas adalah kelompok paling rentan di Indonesia yang menghadapi diskriminasi dalam akses atas pendidikan, pelatihan keterampilan, serta pekerjaan.

"UU Republik Indonesia No.8/2016 terkait disabilitas merupakan produk undang-undang yang berorientasi UN-CRPD. Lalu tugas kita bersama adalah menjalankannya," tutur Nyoman.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018