Tangerang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menurut rencana akan meresmikan patung Soekarno-Hatta (SH) yang dipasang di Median Jalan Utama menuju Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang, Banten, Rabu (29/8). "Patung tersebut akan menjadi simbol Indonesia di mata dunia internasional," kata Juru Bicara PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Wasfan, di Tangerang, Selasa. Menurut Wasfan, selain itu patung Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama itu sebagai simbol BSH yang menjadi pintu gerbang awal dimulainya investasi bangsa Indonesia. Sementara itu, Ketua Pelaksana Proyek Patung Soekarno-Hatta, Alfon, menjelaskan patung Soekarno dengan posisi berdiri dan telunjuk kanan sedang menunjuk ke arah depan jalan pintu keluar bandara, sedangkan patung Bung Hatta sedang memegang buku di tangan kirinya. Menurut Alfon, patung yang dibuat dari bahan perunggu tersebut membutuhkan waktu pengerjaan hingga delapan bulan dan pengerjaan pondasinya selama enam bulan sejak pertengahan Februari 2007 lalu. Patung tersebut dibuat di komplek Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat oleh perancang Sunaryo yang juga mendesain patung Soedirman di Jakarta. tutur Alfon. Patung SH berdiri di atas pondasi yang dilengkapi keramik marmer warna hitam dengan tinggi 4,8 meter, lebar 5,2 meter dan panjang 4,6 meter. Sementara berat total Patung SH mencapai tujuh ton, tinggi hampir 7,2 meter dan lebar dimensi 4,4 meter. Selain itu, patung yang menghabiskan dana miliaran ini dilengkapi empat lantai (trap) kolam air mancur yang dihiasi lampu tembak sebanyak 17 unit, 17 air mancur dan sembilan lampu kolam. Setiap kolam memiliki luas yang berbeda, kolam pertama mempunyai tinggi 60 Cm dan dimensi panjang 7,2 meter, sementara kolam kedua tingginya mencapai 120 Cm, tinggi kolam ketiga hampir 180 Cm serta kolam keempat mencapai 240 Cm. Alfon mengungkapkan pemasangan pertama patung SH dilaksanakan pada 29 Juli 2007 lalu yang memakan waktu mulai pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB. Selama pengerjaan, melibatkan pekerja pemasangan patung dan pengerjaan pondasi mencapai 40 hingga 60 orang setiap harinya "Setiap angka yang melengkapi patung SH memiliki nilai historisnya," ujar Alfon, yang enggan menjelaskan lebih rincinya. Pantauan ANTARA, satu hari menjelang acara peresmian patung, ruas jalan masuk maupun menuju keluar bandara dipadati kendaraan dan rencananya pihak Polres Khusus Bandara akan mengalihkan sementara jalur lalu lintas kendaraan yang keluar-masuk BSH pada saat acara peresmian berlangsung. (*)
Copyright © ANTARA 2007