Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir datar pada perdagangan Selasa, karena lonjakan di saham-saham sektor energi diimbangi oleh kemerosotan di saham-saham sektor perbankan dan konsumen.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 1,0 poin atau 0,01 persen menjadi 6.5185,90 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 0,40 poin atau 0,006 persen menjadi 6.299,10 poin.
Saham-saham energi melonjak lebih dari dua persen didukung harga-harga komoditas yang lebih baik, sebut Xinhua, sementara saham-saham material terangkat secara moderat karena pergerakan harga global yang beragam.
"Minyak mentah mengalami kenaikan tajam dalam perdagangan overnight (semalam), mencapai tertinggi empat tahun karena sanksi-sanksi AS terlihat berdampak pada ekspor minyak Iran dan hambatan untuk produksi Venezuela," kata analis pasar Commsec, James Tao.
"Penambang-penambang berkinerja baik, meskipun perdagangan tipis untuk bijih besi, karena liburan umum di China kemarin - Fortescue Metals (FMG) dan Bluescope Steel (BSL) keduanya naik lebih dari dua persen."
"Sementara itu, kerugian di sektor keuangan dan ritel tetap menjadi penghambat utama," kata Tao.
"Pasar AS bervariasi lagi semalam karena kekhawatiran perdagangan masih membebani para investor."
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,08 persen, Westpac Bank turun 1,17 persen, National Australia Bank turun 0,43 persen dan ANZ turun 1,26 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 0,80 persen, Rio Tinto naik 0,75 persen dan Fortescue Metals naik 2,62 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,15 persen.
Saham-saham produsen minyak dan gas juga menguat dengan Woodside Petroleum naik 2,15 persen, Oil Search naik 1,83 persen dan Santos naik 2,81 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Wesfarmers turun 0,80 persen dan Woolworths naik 0,29 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,32 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,68 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,29 persen.
Baca juga: Saham energi melonjak ketika Bursa Australia dibuka datar
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018