Manado (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan meresmikan proyek pembangunan Jalan Lingkar Manado atau Ring Road tahap satu dari empat tahap, yang dibangun dengan biaya multi-years senilai 14 juta dolar AS.
"Jika tidak ada aral melintang, proyek Ring Road tahap satu sejauh 25 kiloemeter (km) diresmikan Presiden tahun 2008," kata Satker pembangunan jalan Dinas Prasarana dan Permukiman (Praskim) Sulut, Wiliam Kereh, Selasa di Manado.
Pembangunan Ring Road tahap satu dari titik nol Kelurahan Molas hingga Bengkol itu telah dikerjakan 100 persen dengan menggunakan aspal minyak atau hotmix, karena aspal beton yang didesain lebih awal mendapat ganjalan.
Pembangunan Ring Road tahap satu hingga tahap empat yang dikerjakan salah satu perusahaan atau kontraktor Korea Selatan itu sebagai solusi mengatasi masalah transportasi darat di Kota Manado.
Sementara pembangunan Ring Road tahap dua sejauh 7,7 km, masih terganjal biaya pembebasan lahan kepada masyarakat, karena anggaran disiapkan Pemprop Sulut Rp3,5 miliar dan Pemerintah Kota Manado Rp500 juta belum juga disalurkan kepada 46 Kepala Keluarga (KK).
"Pemerintah pusat sempat mengingatkan keterlambatan pembangunan Ring Road tahap dua itu. Namun demikian, Pemprop optimis bisa diselesaikan hingga akhir 2007," ujar Kepala Dinas Praskim Sulut, Recky Tumanduk.
Kemudian pembangunan Ringroad tahap tiga sejauh 10 km dan tahap empat 10 km, dinilai tidak ada masalah atau hambatan, tinggal penyelesaian akhir.
Ketua Komisi C DPRD Sulut, Tonny Kaunang, mengemukakan pihaknya berharap permasalahan dihadapi pada proyek Ringroad tahap dua, khususnya pembebasan lahan segera diselesaikan, agar tidak berdampak buruk bagi daerah.
Apalagi pembangunan Ring Road merupakan proyek multi-years yang sulit didapatkan dengan anggaran besar, guna membantu masyarakat Kota Manado dan daerah lainnya memanfaatkan jalur transportasi memadai. (*)
Copyright © ANTARA 2007