Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) dibuka menguat, mengikuti kenaikan bursa regional. IHSG di awal perdagangan menguat hingga 2,0 poin atau naik 0,09 persen menjadi 2.177,383, sedangakan indeks LQ45 menguat 0,952 poin atau 0,21 persen ke posisi 453,683. Analis Riset PT BNI Securities, M. Alfatih, mengungkapkan perdagangan saham di BEJ masih mengikuti pola perdagangan di bursa regional. Naiknya bursa Hongkong dan Tokyo telah mendorong indeks BEJ bergerak positif di awal perdagangan, namun aksi ambil untung oleh para pelaku pasar juga akan menjadi perhatian pasar. Kondisi aksi ambil untung ini dipiocu oleh penutupan bursa Wall Street tadi malam, karena data ekonominya menunjukkan pasar perumahan AS terus melemah. Pada Juli 2007 jumlah rumah tak terjual mencapai posisi tertinggi dalam 16 tahun, dan ini membuat Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average menyusut 56,74 poin atau 0,4 persen menjadi 13.322,13. Alfatih juga mengungkapkan, bahwa kondisi dalam negeri sebenarnya masih menunjukkan hal yang positif, namun pengaruh psikologis bursa luar negeri masih menjadi pemegang peran terpenting. Kenaikan indeks BEJ di awal perdagangan ini masih ditopang oleh saham unggulan, seperti Aneka Tambang naik Rp100 menjadi Rp2.325, Bank Mandiri yang terangkat Rp25 ke level Rp3.175, dan Bank BRI yang naik Rp150 ke harga Rp6.150. (*)
Copyright © ANTARA 2007