Kami kurang beruntung dan saya rasa kami pantas memenangkan partai itu. Akan tetapi, ya, itulah sepak bola
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepak bola U-16 Vietnam Vu Hong Viet mengatakan satu gol Indonesia ke gawang timnya di laga Grup C Piala U-16 Asia 2018, Senin (24/9), terjadi karena anak-anak asuhnya hilang konsentrasi.
Gol Indonesia yang tercipta di menit ke-50 melalui Sutan Zico itu membuat Vietnam yang sudah unggul 1-0 sejak menit ke-31 gagal memenangkan pertandingan.
"Di awal babak kedua beberapa pemain saya kekurangan konsentrasi dan bingung. Kondisi itu berhasil dimanfaatkan Indonesia," ujar Vu Hong Viet usai pertandingan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sein (24/9) malam.
Meski menyayangkan terjadinya gol penyeimbang tersebut, Vu menilai kedua tim secara umum sudah tampil baik.
Vietnam, lanjut dia, menampilkan performa yang bagus di pertandingan tersebut terlepas dari hilangnya fokus mereka sesaat setelah paruh kedua laga berjalan.
Vu menganggap timnya berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya yang gagal menjadi gol baik karena rapatnya pertahanan Indonesia maupun bola membentur tiang.
"Kami kurang beruntung dan saya rasa kami pantas memenangkan partai itu. Akan tetapi, ya, itulah sepak bola," tutur dia.
Hasil seri dari laga kontra Indonesia membuat Vietnam saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C Piala U-16 Asia 2018 dengan satu poin dari dua laga.
Agar lolos ke perempatfinal, mereka mau tidak mau harus menang di laga terakhir, Kamis (27/9), melawan Iran. Itupun dengan catatan, pada pertandingan lainnya, Indonesia dan India yang sama-sama berpoin empat dari dua pertandingan saling mengalahkan. Jika Indonesia dan India bermain seri, maka peluang lolos Vietnam maupun Iran dari babak grup praktis tertutup.
"Saya sadar peluang lolos kami kecil. Namun kami akan terus berjuang dan bertarung sampai akhir," tutur Vu Hong Viet.
Baca juga: Fakhri puas meski hanya raih satu poin
Baca juga: Zico selamatkan Indonesia dari kekalahan melawan Vietnam
Baca juga: Mochamad Yudha Gantikan Supriadi kontra Vietnam
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018