Sebagian investor mengambil posisi ambil untung dengan memanfaatkan kenaikan harga saham pada pekan lalu

Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup melemah sebesar 75,52 poin seiring aksi ambil untung investor.

IHSG ditutup melemah 75,52 poin atau 1,27 persen menjadi 5.882,22. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 15,42 poin atau 1,64 persen menjadi 927,99.

"Aksi ambil untung membuat ruang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan menjadi tertahan. Sebagian investor mengambil posisi ambil untung dengan memanfaatkan kenaikan harga saham pada pekan lalu," kata Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan pergerakan IHSG juga terpengaruh dari berbagai kebijakan negara maju yang akhirnya berdampak pada perekonomian dunia, situasi itu turut membuat aset-aset berisiko di negara berkembang kurang diminati.

"Aset berisiko cenderung volatile di tengah sentimen yang beredar di pasar global," katanya.

Namun, ia optimistis, dengan perekonomian Indonesia yang tumbuh serta peringkat investasi berada di level investment grade, maka peluang bagi IHSG untuk kembali menguat cukup terbuka ke depannya.

Vice President Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menambahkan menjelang berakhirnya kuartal tiga ini, pelaku pasar saham akan mencermati laporan keuangan emiten.

"Pasar optimistis kinerja emiten untuk kuartal tiga ini mencatatkan pertumbuhan sehingga membuka peluang bagi IHSG naik," katanya.

Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan saham pada hari Senin ini sebanyak 357.106 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,93 miliar lembar saham senilai Rp6,67 triliun. Sebanyak 112 saham naik, 268 saham menurun, dan 122 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Kospi menguat 15,72 poin (0,68 persen) ke 2.339,17, indeks Hang Seng melemah 454,19 poin (1,62 persen) ke 27.499,39, dan indeks Strait Times menguat 1,48 poin (0,05 persen) ke posisi 3.219,16.

Baca juga: Perang dagang kembali bayangi pergerakan IHSG Senin
Baca juga: Fitch pertahankan peringkat layak investasi indonesia

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018