Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta Veri Yonevil menginginkan pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang membuat seorang pendukung klub sepakbola Persija, Haringga Sirila, tewas.
"Pihak keamanan harus mengusut tuntas dan cepat kejadian itu karena akan berefek sangat besar apabila lama diusut," ujarnya, di Jakarta, Selasa.
Veri menambahkan sebenarnya kejadian telah diantisipasi dengan melarang pendukung Persija untuk datang menonton pertandingan di Bandung, Jawa Barat.
Bahkan, kelurahan dan kecamatan telah bersedia untuk memfasilitasi Jakmania untuk menonton pertandingan sepak bola sama-sama (nobar).
Namun, imbauan itu diindahkan sehingga mengakibatkan kejadian naas hingga menewaskan pemuda yang bermukim di Cengkareng Timur, Jakarta Barat tersebut.
Veri menilai pihak penyelenggara juga bertanggung jawab atas peristiwa pengeroyokan sebab berdasarkan video yang beredar, tidak adanya pihak keamanan yang bertindak saat pertikaian terjadi.
"Pelaku harus dihukum seberat-beratnya," kata Veri.
Sebelumnya, Haringga tewas dengan luka parah di sekujur tubuh usai dikeroyok oleh oknum Bobotoh ketika akan berlangsung pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung pada Minggu (23/9).
Polisi telah mengamankan enam orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan beserta sejumlah barang bukti dan beberapa saksi dimintai keterangan.
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018