Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menjelaskan aksinya saat acara Deklarasi Kampanye Damai di Monas Jakarta, Minggu pagi, mulai dari burung, kaca mata hitam dan sepatu olahraga yang dikenakannya.

Dalam mata acara pelepasan burung merpati berbulu putih mulus sebagai tanda perdamaian, burung merpati yang dilepaskan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu sempat tidak terbang.

"Itu terus terbang kok, cuma kaget dulu," kata Ma'ruf Amin usai menghadiri Deklarasi Arus Baru Muslimah di Balai Kartini Jakarta, Minggu malam.

Dalam kesempatan itu wartawan menanyakan mengapa burung merpati yang dipegang Pak Kiai tidak terbang apakah karena salah pegang.

Sementara itu mengenai kacamata hitam dan sepatu olahraga, Ma'ruf mengatakan memakai kacamata hitam untuk melindungi diri dari panas terik matahari.

"Maknanya karena panas, menjaga dari panas saja, saya kan bawa kacamata dua," katanya.

Mengenai rencana kegiatan kampanyenya, Ma'ruf mengatakan hal itu diatur oleh tim yang sudah dibentuk.

Sementara itu mengenai sanksi kepada para penyebar hoaks, ujaran kebencian, isu SARA dalam masa kampanye, Ma'ruf mengatakan hal itu sudah diatur KPU.

"Saya kira itu ada aturannya, nanti KPU yang memutuskan, caranya bagaimana itu KPU yang tahu," katanya.

Ia menyebutkan pihaknya berkomitmen menghindari adanya penyebaran hoaks, isu SARA, ujaran kebencian, pilitik uang dan sejenisnya.

"Kita harus menjaga kekompakan, keutuhan, kita boleh ingin menang tapi tidak boleh mengorbankan keutuhan bangsa," katanya.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yaitu pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan nomor urut 01 dan pasangan Prabowo-Sandiaga dengan nomor urut 02.

Pemungutan suara Pilpres 2019 akan dilakukan pada 17 April 2019.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018