Osaka seharusnya sangat percaya diri dan berada dalam bentuk permainan puncaknya memasuki pertandingan final tersebut dengan berbekal 10 kemenangan berutun. Tapi dia terlihat gelisan sepanjang pertandingan tersebut dan membuat Pliskova bisa meraih kemenangan mudah hanya dalam waktu satu jam.
Mantan petenis putri nomor satu dunia asal Ceko Pliskova memasuki pertandingan dengan telah menghabiskan 419 menit di lapangan sepanjang pekan ini, lebih lama dibanding pemain lainnya meskipun mendapat "bye" di babak pertama dan hampir dua kali lebih lama dibanding Osaka.
Tapi justru pemain asal Jepang itu yang terlihat lebih kelelahan dan Osaka, yang sebelumnya tidak pernah kehilangan set selama turnamen itu, melakukan serangkaian kesalahan sendiri dan tidak menunjukkan ketenangan dan kekuatan seperti ketika dia mengamankan gelar Grand Slam pertamanya beberapa waktu lalu.
Pliskova lebih dari bahagia mengambil keuntungan tersebut, memanfaatkan kesempatan dalam kedua set tersebut dan memenangi 11 poin terakhir untuk mengamankan gelar WTA keduanya.
Osaka kini kalah di final turnamen ini untuk kedua kalinya, setelah pada turnamen 2016 dia juga harus puas di posisi kedua.
Dengan meraih gelar tersebut, Pliskova juga mengambil langkah besar dalam upaya mengamankan tempatnya di turnamen penutup musim WTA Finals.
Pliskova saat ini menempati peringkat sembilan, sementara hanya delapan petenis terbaik yang bisa lolos turnamen yang akan digelar di Singapura itu. Kiki Bertens, yang saat ini berada di peringkat delapan, bertanding di final Korea Terbuka Minggu petang.
Reuters/I015/T004)
Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018