Jakarta (ANTARA News) - Ratusan mahasiswa dari sekolah pariwisata di Indonesia akan diterjunkan untuk membantu memperlancar dan menyukseskan acara dan pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) di Bali.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani Mustafa di Jakarta, Minggu, mengatakan pihaknya yang mengoordinasikan perguruan tinggi pariwisata di berbagai provinsi meliputi Bandung, Bali, Medan, Makasar, Palembang, dan Lombok akan menerjunkan mahasiswa dalam menyukseskan pertemuan IMF-WB di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Bali.

"Ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Bali juga direkrut untuk membantu pelaksanaan event ini," katanya.

Selain untuk membantu memperlancar, event ini menurut Rizki juga menjadi ajang pembelajaran bagi para mahasiswa yang nantinya akan menjadi komponen penting SDM pariwisata di Tanah Air.

Saat ini para mahasiswa telah direkrut, diseleksi, dan sedang menjalani pelatihan untuk melaksanakan berbagai tugas sepanjang acara pertemuan IMF-WB 2018.

Rizki mengatakan, pertemuan IMF-WB merupakan salah satu event pertemuan G to G yang termasuk kategori besar dengan lebih dari 18.000 peserta dan berbagai rangkaian pertemuan.

"Ini akan mendorong bangkitnya kembali branding Bali dan Indonesia sebagai destinasi MICE dunia," katanya.

Sebelumnya, pihaknya juga telah siap menjual 63 paket wisata untuk menyambut perhelatan IMF-WB Annual Meetings 2018 yang akan dihadiri belasan ribu delegasi delegasi dari 189 negara itu.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018