Jakarta (ANTARA News) - Ibu Negara Ani Yudhoyono mengimbau agar para orang tua menerapkan "family watch atau neighborhood watch" --upaya pengawasan secara keluarga atau lingkungan-- untuk menjaga anak-anak seiring dengan maraknya kasus penculikan anak akhir-akhir ini. "Saya imbau kepada kaum ibu dan orang tau di mana saja dengan maraknya penculikan akhir-akhir ini, mari kita jaga putra-putri kita dengan lebih hati-hati," kata Ibu Ani kepada sedikitnya 300 tamu undangan di acara puncak peringatan Pekan ASI Sedunia 2007 di Istana Negara, Jakarta, Senin. Menurut Ibu Negara, dengan adanya "family watch atau neighborhood watch" maka para orang tua dapat bahu membahu saling mengawasi anak-anak di sekitar mereka. "Marilah kita saling mengawasi bagi siapa saja yang terlihat mencurigakan mari langsung kita laporkan ke pihak berwajib," ujarnya. Ibu Ani mengatakan, masyarakat tidak boleh bersikap tidak peduli terhadap keamanan lingkungannya termasuk keselamatan anak-anak yang berada dalam lingkungannya. "Kita harus peduli, kita harus waspada," tekannya. Ibu Negara juga mengimbau agar seluruh pihak bersama-sama meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak-anak dengan secara hati-hati menjaga anak-anak. Baru-baru ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan pernyataan khusus sebagai wujud keprihatinannya atas kasus penculikan yang menimpa Raisya Ali Said seorang anak berusia lima tahun yang diculik oleh sekelompok orang sepulang sekolah dengan motif uang tebusan. Raisya yang disekap oleh penculik selama delapan hari, akhirnya memang berhasil ditemukan dengan selamat namun di luar sana, sejumlah anak korban penculikan nasibnya tidak seberuntung Raisya. Banyak diantara mereka yang ditemukan tidak bernyawa atau tidak pernah didengar lagi kabarnya oleh orang tuanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007