Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian Boediono mengatakan pemerintah akan mengusahakan menjaga kenaikan harga beberapa komoditas kebutuhan pokok tetap wajar sesuai musimnya. "Pokoknya kita ingin amankan, memang musim-musim menjelang Ramadhan ini, seperti tahun-tahun yang lampau memang ada dorongan naik. Kita tidak inginkan kenaikannya tidak wajar. Pokoknya kita amankan saja deh. Tujuannya adalah amankan suplai untuk persediaan maupun pasokan tetap ada," kata Boediono di Kantor Presiden Jakarta, Senin. Ketika ditanya, apakah kenaikan beberapa harga komoditas itu terkait rencana kenaikan gaji PNS tahun depan, Boediono mengatakan kenaikan ini lebih karena menjelang Ramadhan dan hari raya. "Biasanya harga-harga sedikit naik menjelang Ramadhan dan hari raya," katanya. Sementara mengenai upaya pemerintah mengatasi kenaikan harga minyak goreng, Boediono mengatakan pemerintah sedang membahas upaya untuk menstabilkannya dengan jalan menaikkan Pajak Ekspor CPO atau dengan memberikan subsidi. "Desain minyak goreng sedang kita proses dalam beberapa pekan ini. Sedang kita `godok` angkanya dalam beberapa hari ini. Kita tunggu saja. Intinya kita ingin harga di dalam negeri stabil dan jumlah persediaan cukup untuk masyarakat," katanya. Mengenai persediaan minyak goreng, Boediono mengatakan, stok cukup namun soalnya adalah harga di luar negeri yang terus melonjak. "Kita ingin mengisolasikan lonjakan-lonjakan dari luar supaya tidak terlalu mempengaruhi di dalam negeri," katanya. Selain minyak goreng, harga sejumlah barang kebutuhan pokok akhir-akhir ini terus meningkat seperti tepung, telur ayam, minyak tanah dan lain-lain.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007