Doa bersama untuk para atlet dan ofisial Asian Para Games 2018 yang diadakan oleh Kejaksaan Negeri Surakarta di halaman Kantor Kejari Surakarta, Jumat, tersebut dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng Sadiman.
Menurut Kajati Jateng Sadiman kegiatan tersebut merupakan doa bersama untuk atlet NPC Indonesia yang akan berjuang dalam pesta olahraga Asian Para Games 2018 di Jakarta. Doa bersama mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia dan Surakarta khususnya mudah-mudahan dalam pelaksanaan nanti Indonesia sebagai tuan rumah mampu mengumpulkan medali emas sebanyak-banyaknya.
"Ratusan atlet dari 18 cabang olahraga yang diperlombakan di Asian Para Games ini, sudah digembleng dalam pemusatan latihan di Kota Solo. Mereka menjalani pelatnas sekitar tujuah bulan ini," kata Sadiman.
18 cabang olahraga pada Asian Para Games tersebut antara lain renang, bulutangkis, catur, panahan, atletik, voli duduk, goal ball, anggar, tenis meja, basket, menembak, boccia, para cycling (sepeda), judo, lawn bawls, angkat besi, bowling, dan tenis kursi roda. Semua atlet NPC Indonesia telah mempersiapkan diri untuk meraih prestasi terbaik.
"Kami berharap doa seluruh masyarakat Indonesia agar atlet kita bisa memborong emas sebanyak-banyaknya," kata Sadiman yang mewakili Wakil Kepala Kejaksaan Agung, Arminsyah, selaku Ketua Umum Kontingen Atlet Indonesia atau Chef de Mession (CDM) Asian Para Games 2018 yang berhalangan hadir.
Presiden NPC Indonesia Senny Maubun sangat mengapresiasi ide kegiatan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Surakarta dengan menggelar doa bersama untu atlet dan ofisial Asian Para Games 2018.
"Kami mengapresiasi Kejari Surakarta yang mengadakan doa bersama untuk para atlet NPC Indonesia sebelum mereka berlaga di Asian Para Games 2018 di Jakarta, yang digelar mulai 6 Oktober mendatang. Kegiatan ini, memotivasi para atlet NPC untuk terus semangat untuk meraih prestasi yang terbaik bagi bangsa ini," kata Senny Marbun.
Menurut Senny menyinggung soal persiapan para atlet di 18 cabang olahraga sudah mencapai sekitar 99 persen. Rombongan atlet dan ofisial akan berangkat ke Jakarta, pada tanggal 30 September, dengan dibagi dua kloter.
Kendati demikian, Senny Marbun meminta para atlet Indonesia yang akan turun di Asian Para Games 2018, tetap bersemangat, berdoa terus, menjaga kesehatan, jangan begadang, dan jangan makan makanan sembarangan. Atlet harus menjaga kondisi tetap fit hingga laga nanti.
Baca juga: Bina Marga Jaktim siagakan 170 satgas selama APG
Baca juga: Korsel-Korut kembali menyatu di Asian Para Games 2018
Baca juga: Pembukaan Asian Para Games, INAPGOC jamin akan meriah
Baca juga: INAPGOC gencarkan sosialisasi dan promosi Asian Para Games
(B018/A020)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018