Bengkulu (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Bengkulu dan 10 kabupaten dan kota akan membuka penerimaan sebanyak 2.650 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 untuk lulusan Diploma III dan Strata 1.
"Ada 2.650 formasi calon pegawai negeri sipil yang akan diterima tahun ini untuk memenuhi kebutuhan aparatur daerah," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Diah Irianti di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan pendaftaran CPNS 2018 mulai dibuka pada 26 September 2018 setelah pengumuman persyaratan dilakukan pada 19-25 September.
Dari 2.650 orang tersebut, sebanyak 317 formasi untuk Pemprov Bengkulu, sebanyak 245 CPNS untuk Kota Bengkulu, 250 CPNS untuk Kabupaten Seluma, 168 CPNS untuk Kabupaten Bengkulu Tengah, 292 CPNS untuk Kabupaten Kepahiang, 270 CPNS untuk Kabupaten Rejanglebong.
Selanjutnya untuk wilayah Kabupaten Mukomuko sebanyak 250 CPNS , Kabupaten Kaur sebanyak 250 CPNS, Kabupaten Lebong sebanyak 209 CPNS dan Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 149 CPNS.
Menurut Diah, seluruh CPNS tersebut akan dibagi dalam empat formasi yaitu tenaga guru sebanyak 1.493 orang, kesehatan 746 orang, teknis 392 orang dan honorer kategori 2 atau K2 sebanyak 19 orang.
"Lebih dari separuh kuota yang diterima untuk wilayah Provinsi Bengkulu dibuka untuk formasi guru sebanyak 1.493 orang," katanya.
Sementara untuk pendaftaran CPNS melalui situs resmi scn.bkn.go.id secara dalam jaringan atau daring. Persyaratan dan formasi, tambahnya, sudah diumumkan ke masyarakat sejak 19 sampai 25 September.
Persyaratan utama calon peserta bisa mempersiapkan nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga, kartu tanda penduduk, legalisir fotokopi ijazah, legalisir fotokopi transkrip, dan pas foto.
Peserta, lanjut dia, dapat mengunduh seluruh persyaratan untuk pendaftaran melalui situs website dalam bentuk scan, dan menyampaikan persyaratan langsung ke instansi terkait.
Baca juga: Sejumlah kementerian buka formasi CPNS untuk disabiltas
Baca juga: Ratusan guru memprotes penerimaan calon ASN
Pewarta: Helti Marini S
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018