Los Angeles (ANTARA News) - Film modern kini betul-betul mengglobal. Studio film AS, Warner Brothres, saat ini melakukan terobosan ke Bollywood dengan sebuah film berjudul "Made In China", yang akan dibuat di China, demikian menurut pengumuman perusahaan itu. Langkah ini menandai dimulainya upaya bersama oleh studio-studio Hollywood untuk menerobos masuk ke India, tempat film-film mereka hanya menguasai delapan persen pangsa pasar, tulis majalah hiburan Variety, sebagaimana dikutip DPA. Film tersebut, yang akan menampilkan bintang action Akshay Kumar sebagai tukang masak yang dikira seorang pendekar kungfu, akan menandai untuk pertama kalinya sebuah film berbahasa Hindi dengan kegiatan syuting di China. Syuting akan dimulai Januari tahun depan dengan arahan Nikhil Advani, yang film garapannya antara lain "Sholay" atau `Bara Api`. Film ini akan dibintangi model yang kemudian menjadi artis, Deepika Padukone. Deepika Padukone adalah putri mantan pemain bulutangkis terkenal India, Prakash Padukone. Prakash menjadi Juara Dunia setelah sempat menimba ilmu bulutangkis di Indonesia. Globalisasi film India Produser Ramesh Sippy menjelaskan kepada Variety bahwa proyek ini telah membuat "globalisasi film India mendekati kenyataan". Blaise Fernandes, manajer Warner Brothers Entertainment India, mengemukakan mereka "merasa gembira dan bangga" dengan proyek ini. "Kami akan melakukan dengan sagala daya kami untuk membuat film ini sebagai film India yang berhasil, populer dan dikerjakan dengan penuh daya cipta," katanya. Bollywood merupakan industri pembuatan film terbesar di dunia, dengan sekitar 250 film dihasilkan pada tahun lalu di pusat industri film India, Mumbai. (*)
Copyright © ANTARA 2007