Jakarta (ANTARA News) - Susunan anggota Badan Pemenangan Koalisi Indonesia Adil Makmur (KIAM) telah selesai disusun, dan terdiri dari 15 direktorat, kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono

"Benar, terdiri dari 15 direktorat," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono di Jakarta, Kamis malam.

Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi saat ditemui di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, membenarkan Badan Pemenangan KIAM terdiri dari 15 direktorat.

Namun dia mengatakan informasi lengkap akan disampaikan pada Jumat (21/9) saat menyerahkan susunan anggota Badan Pemenangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dia menjelaskan penyusunan Badan Pemenangan sudah selesai pada Kamis (20/9) malam namun pihaknya ingin menyempurnakan administrasinya karena diatur KPU misalnya nama-nama yang tercantum harus dilengkapi dengan KTP.

"Rencananya hari ini mau kami serahkan, namun tadi kita mau merapihkan sehingga mundur besok," ujarnya.

Dia mengatakan untuk Ketua Badan Pemenangan adalah Djoko Santoso, Sekretaris Hanafi Rais, dan ada 13 Wakil Ketua Badan Pemenangan antara lain Neno Warisman dan Mardani Ali Sera.

Selain itu Dewan Pembina antara lain Prabowo Subianto, Amien Rais, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Habib Salim Segaf Aljufrie.

Berikut 15 direktorat di Badan Pemenangan Nasional Pasangan Prabowo-Sandi:

1. Direktur Konsolidasi Nasional: Fuad Bawazier
2. Direktur Pengamanan dan Pengawasan: Letjen Purn (TNI) Yayat Sudrajat
3. Direktur Satuan Tugas: Toto Utomo Budi Santoso
4. Direktur Penggalangan: Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan
5. Direktur Relawan: Netty Prasetyani Heryawan
6. Direktur Kampanye: Sugiono
7. Direktur Materi dan Debat: Ferry Mursyidan Baldan
8. Direktur Logistik: Aryo Djojohadikusumo
9. Direktur Pemberdayaan Potensi Caleg: Edhy Prabowo
10. Direktur Kelembagaan: Ibnu Bilaludin
11. Direktur Komunikasi dan Media: Hashim S Djojohadikusumo
12. Direktur Informasi dan Teknologi: Mayjen TNI (Purn) Wiryono
13. Direktur Advokasi dan Hukum: Sufmi Dasco Ahmad
14. Direktur Saksi: Prasetyo Hadi
15. Direktur Monitor Analisa dan Evaluasi: Mayjen TNI (Purn) Arifin Seman.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018