Jakarta (ANTARA News) - Seniman Pidi Baiq menciptakan lagu anak berjudul "Doakan Ayah" yang dibawakan duo kakak beradik Ghea & Ghia.
Penulis buku laris "Dilan 1990" itu ingin menyampaikan pesan mengenai kasih sayang antara ayah dan anak, juga mengampanyekan pentingnya menghabiskan waktu bersama anak di sela mencari nafkah.
"Anak butuh uang, tapi harus juga merasa bangga sama orangtuanya," ujar Pidi pada konferensi pers Konser Doakan Ayah, Jakarta, Kamis.
Orangtua yang sibuk mencari nafkah demi kehidupan anak juga di sisi lain harus mengimbangi dengan mencurahkan kasih sayang dan menyempatkan waktu khusus untuk buah hati.
"Lagu ini bukan jadi solusi, tapi mengeluarkan emosi masing-masing ayah, dengan mendengarkan itu, dia mengekspresikan ingin bersama anak-anak," tutur pria yang dikenal sebagai Imam Besar Tha Panasdalam itu.
"Doakan Ayah" adalah esensi kerinduan dan keinginan anak untuk lebih banyak bermain dengan ayah, juga doa anak bagi ayah dalam mencari rezeki demi memberikan kehidupan yang baik.
"Doakan Ayah" dibawakan oleh Gheallibya Gitsna Deasyardi dan Ghianina Raia Deasyardi. Lagu yang dirilis 23 Juli silam tersebut diaransemen oleh komposer Nissan Fortz.
Duo Ghea-Ghia tampil di konser Doakan Ayah di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Kamis.
Ghea dan Ghia diproduser ruang belajar Atap Class yang juga akan menggelar program dengan ruh dari "Doakan Ayah", di antaranya lomba menyanyi, aktivitas digital unggah cover lagu yang melibatkan ayah serta anak.
Atap Class dan Mamage Music sedang merampungkan album perdana Ghea dan Ghia berjudul "Ghea & Gia Bersama Ayah" yang rencananya dirilis pada 20 November 2018.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018