“Intinya, di area MPC itu kami memberikan news broadcasting service kepada seluruh pewarta, baik pewarta elektronik maupun pewarta teks. Sambungan internet akan kami jaga terus supaya tetap kuat dan cepat, sehingga memudahkan kerja pewarta,” ujar Sum

Jakarta (ANTARA News) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memberikan fasilitas bagi seluruh wartawan atau jurnalis peliput Asian Para Games 2018 dengan menyediakan Main Press Center (MPC).

“Selama berlangsungnya Asian Para Games 2018, kami memberikan fasilitas bagi para pewarta. Fasilitas itu kami sediakan secara terpusat di area MPC,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Sumiati dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, fasilitas berupa area MPC tersebut akan dibangun di lantai dasar GBK Arena yang berlokasi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Fasilitas itu merupakan dukungan penuh dari Kemenkominfo.

“Intinya, di area MPC itu kami memberikan news broadcasting service kepada seluruh pewarta, baik pewarta elektronik maupun pewarta teks. Sambungan internet akan kami jaga terus supaya tetap kuat dan cepat, sehingga memudahkan kerja pewarta,” ujar Sumiati.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan di MPC tersebut akan tersedia working station yang terdiri dari 50 unit Personal Computer (PC) beserta 100 set jaringan LAN dengan koneksi internet 1 Gbps. Kemudian, di area itu juga disediakan difable working area atau area kerja khusus difabel.

Selain itu, pihaknya menyediakan sejumlah fasilitas lain di MPC, yakni ruang konferensi pers, interview corner, utilities and locker counter, informasi mengenai jadwal dan skor pertandingan serta live feed bagi pewarta yang tidak sempat meliput langsung di arena pertandingan.

“Kami juga menyediakan layanan hospitality berupa dining hall atau area makan, kursi pijat dan juga massage service atau layanan pijat. Seluruh fasilitas dan layanan tersebut akan resmi beroperasi mulai 4 Oktober 2018,” ungkap Sumiati.

Asian Para Games akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 dan diikuti oleh 41 negara peserta National Para Olympic dengan total 2.800 atlet, 1.800 ofisial serta 500 media, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Terdapat sebanyak 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang tersebut, antara lain bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, bersepeda, catur, angkat beban, bowling, bola gawang, bulu tangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan dan tenis.

Baca juga: Kemensos siapkan 10 mobil akses disabilitas APG

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018