“Semua arena sudah siap untuk digunakan karena sebagian besar dari arena Asian Para Games 2018 merupakan eks arena Asian Games 2018,” kata Direktur Divisi Sport INAPGOC Fanny Riawan dalam konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pihaknya menyiapkan sebanyak 19 arena pertandingan untuk 18 cabang olahraga. Dari seluruh arena yang akan digunakan, delapan diantaranya terletak di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
Delapan arena yang berada di area GBK, antara lain gedung basket, lapangan tembak, Stadion Utama GBK, tennis dalam ruangan, kolam renang akuatik, lapangan panah, lapangan hoki dan Istora Senayan.
Sedangkan 11 arena lainnya, yakni Cempaka Putih Sports Hall (Jakarta Pusat), JIExpo Kemayoran (Jakarta Pusat), velodrome (Jakarta Timur), GOR POPKI (Jakarta Timur, Balai Kartini (Jakarta Selatan), Balai Sudirman (Jakarta Selatan), Econvention Ancol (Jakarta Utara), Jaya Ancol Bowling Center (Jakarta Utara), Klub Kelapa Gading (Jakarta Utara), Tanjung Priok Sports Hall (Jakarta Utara) dan Sentul International Circuit (Bogor).
“Semua arena pertandingan itu memang sudah siap digunakan, namun masih perlu penambahan fasilitas, terutama bagi para pengguna kursi roda, diantaranya ramp, toilet portabel bagi difabel dan panggung bagi penonton berkursi roda,” ujar Fanny.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan untuk arena menembak (para shooting) yang berada di GBK Shooting Range saat ini tengah dilakukan pekerjaan overlay.
“Selain itu, di arena tenis kursi roda sedang dilakukan perbaikan lapangan dan sekarang sudah mencapai 90 persen. Kami perkirakan tanggal 30 September 2018, perbaikan itu sudah selesai dan siap digunakan,” ungkap Fanny.
Dia menambahkan pekerjaan pemasangan tenda beserta peralatan atau peralatan lainnya di seluruh arena pertandingan sudah dilakukan mulai Rabu (19/9) kemarin.
Sementara itu, terhitung hingga 17 September 2018, perkembangan persiapan di seluruh arena pertandingan Asian Para Games sudah mencapai 95 persen.
Baca juga: Arena pertandingan harus dimanfaatkan usai Asian Games
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018