"Dalam waktu dua minggu lagi DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Para Games. Ini kita jadikan momentum untuk membangun kesadaran publik perlunya memperbaiki kesetaraan akses kepada semua," kata Anies di Jakarta, Kamis.
Anies menyampaikan hal tersebut di sela-sela pertemuan dengan Menteri Sosial Agus Gumiwang pada Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial X dan Rakernas DNIKS 2018 di Balai Agung Balaikota DKI Jakarta.
Anies juga mengatakan, kesetaraan bagi penyandang disabilitas bukan hanya pada aspek fisik semata, tapi juga aspek pemahaman dan rasa hormat kepada sesama.
"Jadi kita bersiap untuk Asian Para Games. Untuk jangka panjang, kita membuat program bagi para pendidik untuk bisa mengelola sekolah-sekolah agar benar-benar mampu menjadi lembaga pendidikan yang inklusif," kata Anies.
Seluruh sekolah di Jakarta, kata dia, harus inklusif dan siap menerima anak berkebutuhan khusus.
Asian Para Games merupakan ajang olahraga tingkat Asia bagi atlet penyandang disabilitas yang akan digelar pada 6-13 Oktober 2018.
DKI Jakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan ajang olahraga yang diikuti 3.000 atlet dari 43 negara.
Sekjen INAPGOC Bayu Rahadian mengatakan persiapan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 sudah mencapai 95 persen.
"Yang belum kesiapan lebih ke penataan-penataan `software` juga beberapa `venue` tinggal `finishing`," katanya.
Baca juga: Mensos: Indonesia targetkan tujuh besar prestasi APG
Baca juga: INAPGOC libatkan 400 relawan difabel dalam APG
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018