Jakarta (ANTARA News) - Ratusan mahasiswa gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah universitas di Jakarta akan mendatangi Bina Graha di Jalan Veteran, Jakarta, Senin pagi (27/8) untuk meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar tidak memilih calon pengganti Mendagri dari kalangan pejabat daerah yang melakukan korupsi. "Kami akan menyampaikan aspirasi pada Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus memberi masukan agar Presiden tidak memilih calon mendagri yang korup," kata Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Peduli Bangsa, Amirudin, di Jakarta, Minggu. Amir mengungkapkan kedatangan mereka menurut rencana akan ditemui salah satu anggota Wantimpres, Adnan Buyung Nasution. "Pada intinya kami meminta Presiden agar tidak memasukkan nama-nama pejabat daerah yang sekarang sedang dalam proses pemeriksaan dari KPK untuk menggantikan Mendagri," katanya. Amir menyebutkan salah satu nama pejabat yang sering disebut-sebut menjadi kandidat Mendagri kini tengah dalam proses pemeriksaan KPK. Menurut catatan aliansi ini, pejabat itu diindikasikan melakukan korupsi APBD 2003 sebesar Rp36 miliar. Rencananya unjuk rasa di depan Bina Graha akan berlangsung pukul 10.00 WIB. Setiap perwakilan organisasi akan melakukan orasi secara bergantian sementara beberapa wakil aliansi akan bertemu Adnan. "Kami juga menuntut agar kasus-kasus korupsi yang melibatkan pejabat di daerah segera diusut tuntas, sebab masih banyak yang sampai sekarang kasus itu terbengkalai," tambahnya. Posisi sebagai Mendagri, lanjutnya, adalah posisi yang sangat strategis sekaligus sangat berat karena membawahi 33 provinsi di Indonesia. "Diperlukan orang yang berpengalaman dan memiliki mental positif sebagai Mendagri," demikian Amir. (*)
Copyright © ANTARA 2007