Jakarta (ANTARA News) - Bandai Namco membuat kejutan dengan mengumumkan dua karakter petarung tambahan dari anime "Hunter X Hunter" pada game "Jump Force", sehari sebelum pembukaan Tokyo Game Show 2018.
Game adu jotos crossover terbaru itu mengonfirmasikan Killua Zoldyck dan Kurapika dari manga serta anime populer "Hunter X Hunter" sebagai karakter yang bisa dimainkan. Sejauh ini terdapat 18 karakter yang siap dimainkan dalam "Jump Force", menurut laporan Gamerevolution, Rabu (19/9) waktu setempat.
Kabar terbaru itu diposting Bandai Namco Entertainment Amerika melalui akun Twitter resminya yang disertai foto pertama Killua dan Kurapika dalam "Jump Force".
Kurapika terlihat memegang rantai ikoniknya yang pernah dia gunakan dalam kisah "Phantom Troupe", sedangkan Killua bertarung menggunakan serangan listriknya.
Keduanya akan bergabung dengan dua karakter "Hunter X Hunter" sebelumnya yakni Gon dan Hisoka, secara total ada empat karakter "Hunter x Hunter" dalam "Jump Force".
Baca juga: THQ Nordic akuisisi "Alone in the Dark" dan "Act of War"
Karakter-karakter yang sebelumnya telah dikonfirmasikan dalam "Jump Force" adalah Naruto dan Sasuke dari "Naruto", Goku, Vegeta dan Frieza dari "Dragon Ball".
Beberapa karakter dari "One Piece" dan "Bleach" yang turut meramaikan "Jump Force" yakni Luffy, Zoro, Sanji, Blackbeard, Sabo, Ichigo, Rukia dan Aizen.
Pengumuman terbaru lainnya yakni masuknya Yugi Muto dari "Yu-Gi-Oh" ke dalam game tersebut. Selain itu, Light Yagami dan Ryuk "Death Note" juga akan hadir dalam "Jump Force", namun bukan sebagai karakter yang bisa dimainkan.
Alasan kedua karakter "Death Note" hanya menjadi karakter non-pemain, menurut produser "Jump Force" Koji Nakajima karena keduanya dianggap "terlalu kuat" untuk bertarung dengan karakter-karakter lainnya.
Jadwal peluncuran perdana "Jump Force" memang belum diumumkan, namun pengembang game itu menjanjikan lebih banyak kejutan kepada penggemarnya.
Baca juga: Hadirkan 20 game nostalgia, Sony akan rilis PlayStation Classic
Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018