"Harga obligasi sepuluh tahun AS mendekati posisi terendah tujuh tahun semalam"

Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis, dengan sektor material merupakan satu-satunya sektor yang tidak membebani.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 24,80 poin atau 0,40 persen menjadi diperdagangkan di 6.165,20 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 24,80 poin atau 0,39 persen pada 6.272,20 poin.

Saham-saham pertambangan menguat hampir satu persen, mengimbangi kerugian besar yang meliputi sebagian besar indeks, menyusul kemerosotan tidak menguntungkan dalam harga obligasi AS.

"Harga obligasi sepuluh tahun AS mendekati posisi terendah tujuh tahun semalam," kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy mengatakan.

"Imbal hasil tinggi pada 3,13 persen bisa memicu peningkatan tajam dalam volatilitas pasar obligasi dan suku bunga yang secara signifikan lebih tinggi."

Namun demikian, "Meski lampu merah ini berkedip, pasar uang tenang dan saham-saham naik secara luas, dibantu oleh bukti meningkatnya permintaan energi."

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia sebagian besar lebih rendah dengan Commonwealth Bank turun 0,38 persen, Westpac Bank turun 0,36 persen dan National Australia Bank turun 0,18 persen, namun ANZ naik 0,07 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP naik 1,27 persen, Rio Tinto naik 2,72 persen, Fortescue Metals turun 0,53 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,05 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas turun, dengan Woodside Petroleum turun 0,60 persen, Oil Search turun 0,69 persen dan Santos turun 0,49 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia melemah dengan Wesfarmers turun 0,77 persen dan Woolworths turun 0,60 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,32 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 0,33 persen dan biomedis CSL meningkat 0,26 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Reli saham perbankan, Wall Street ditutup bervariasi

Baca juga: Saham Volkswagen paling aktif di tengah penguatan Bursa Jerman

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018