Roma (ANTARA News) - Kekalahan dalam laga sepakbola agaknya memberi pelajaran bahwa kepahitan hidup memungkinkan manusia untuk membuka diri guna lebih keras belajar dan lebih seksama bekerja, kata pelatih Inter Milan Roberto Mancini. Sesudah melewati sesi latihan pada Sabtu dalam menghadai pertandingan melawan Udinese pada Minggu waktu setempat, Mancini berharap pasukannya dapat menunjukkan penampilan lebih baik ketimbang laga sebelumnya, demikian situs warta inter.it. "Saya berharap Inter akan berada dalam kondisi lebih baik dalam laga Serie A ini. Ini yang paling penting," katanya. Ia kemudian menyinggung mengenai kekalahan Inter ketika melawan Roma dalam Piala Super, Katanya, "Kekalahan agaknya lebih baik kami terima ketika melawan Roma pada Piala Super. Karena kekalahan memungkinkan kita untuk menganalisis kembali penyebabnya. Meski Roma tampil lebih baik dari kami." Ketika ditanya mengenai absennya Marco Materazzi dan Patrick Vieira karena cedera, ia menjawab, "Tentu saja saya kecewa. Setiap orang mengharapkan keduanya dapat tampil dalam laga perdana melawan Udinese." Dalam menghadapi pertandingan pada Minggu ini , Mancini mengarahkan perhatiannya kepada Quagliarella, karena pemain Udinese ini tampil baik pada musim kompetisi lalu. Udinese terus memoles kemampuan menyerang dari lini tengah. Pelatih Inter itu tidak akan menurunkan Burdisso dan Cambiasso karena keduanya dinilai sedang menghadapi masalah kondisi fisik. "Sesudah melawan Roma, saya tidak pernah mengatakan bahwa Inter mengalami paceklik pemain utamanya di sayap kanan. Saya hanya mengatakan, kami memiliki dua alternatif, yakni Zanetti atau Burdisso." "Saya dapat saja mengganti Burdisso dan menurunkan Zanetti di lini sayap, meski saya tetap berpatokan kepada kasus per kasus. Saya juga tidak pernah mengatakan bahwa kami mengalami krisis full-back. Di sayap kanan, kami mengandalkan Maicon yang kelak menjadi salah satu pemain terbaik di dunia." Ini suntikan semangat dari Roberto Mancini kepada anak asuhannya dan kepada publik pencinta sepakbola dunia, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007