PIMFW 2018 angkat denim ke level berbeda

Jakarta (ANTARA News) - Pekan mode tahunan bertajuk Plaza Indonesia Men's Fashion Week (PIMFW) 2018 kembali digelar untuk kesembilan kalinya. Sebanyak 19 desainer lokal dan label internasional akan memamerkan rancangan terbaiknya dalam acara yang berlangsung pada tanggal 24 - 26 September 2018 di The Warehouse, Level 5, Plaza Indonesia.

Salah satu yang menarik dari penyelenggaraan PIMFW 2018 adalah curated show yang mengangkat tema "Denim Culture". Pemilihan tema ini karena denim dianggap masih relevan dengan pergerakan gaya kaum urban dan masyarakat masa kini.

"Kita ingin angkat denim ke level selanjutnya. Orang kebanyakan tahu denim hanya jaket dan celana," ucap Ria Juwita selaku Senior Manager Event, Promotions, and Creative Service Plaza Indonesia dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

"Desainer yang akan kita tampilkan mereka benar-benar memperlihatkan keahlian bagaimana mengolah ide mengkreasikan denim mereka," tambah Ria Juwita.

Salah satu desainer yang akan tampil adalah Michael Ong asal Malaysia yang akan berkolaborasi dengan label busana lokal Alleira Batik.

"Kita akan kolaborasi dengan desainer Michael Ong. Kita mengangkat tema "Batik Now". Batik handmade proses manual dengan motif tradisional digabungkan motif agak abstrak," terang Zakaria perwakilan Alleira Batik.

Desainer dan label busana lain yang turut meriahkan PIMFW 2018 adalah Bateeq, Parang Kencana, Patrick Owen, Antony Morato, Rama Dauhan, Danjyo Hiyoji dan masih banyak lagi.