Berlin (ANTARA News) - Wabah flu burung yang mematikan telah dikenali di sebuah peternakan unggas di Jerman selatan, seorang jurubicara kementerian lingkungan Bavaria mengatakan Sabtu. Jurubicara itu mengatakan itik yang tewas dari peternakan di Wachenroth di daerah Erlangen-Hoeshstadt di Bavaria itu telah diuji positif karena virus flu burung yang pathogenik sekali H5N1, yang dapat mematikan orang yang hidup berhubungan dekat dengan burung. Semua 160.000 burung di peternakan itu akan dibasmi, kata jurubicara kementerian tersebut. Pertanian itu telah ditutup. Pihak berwenang setempat sebelumnya mengatakan peternakann itu memuat sekitar 44.000 burung. Para pejabat menemukan penularan itu setelah lebih dari 400 itik di peternakan tersebut mati dalam jangka waktu yang pendek. Jerman telah mengenali beberapa kasus virus H5N1 yang mematikan pada burung liar di Bavaria Juni. Serangkaian penularan flu burung juga tercatat di Jerman tahun lalu. Secara global, virus H5N1 telah menewaskan 195 orang dari 322 kasus yang diketahui, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Ratusan juta burung telah mati atau dibunuh massal. Sebagian besar dari kematian akibat flu burung terjadi di Asia. Belum ada kematian akibat virus itu yang tercatat di Uni Eropa.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007