"Peringatan tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hari Bhakti Postel ke-73 mengambil tema ekonomi digital untuk menggerakkan UMKM," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Farida Dwi Cahyarini, dalam temu media di Jakarta, Rabu.
"Tema tahun ini digitalisasi, bahwa kita masuk ke era digitalisasi, semua serba digital, terutama ekonomi," sambung dia.
Tahun ini PT Pos Indonesia menjadi panitia penyelenggara peringatan Hari Bhakti Postel. Pada peringatan tahun ini komunitas Postel bermaksud melebarkan cakupan stakeholder.
Tidak hanya terbatas di kalangan industri Pos dan Telekomunikasi saja, tetapi juga kalangan industri digital secara lebih luas, serta melibatkan dan menyasar masyarakat umum.
"Komunitas Postel bukan hanya Pos dan Telko saja, semua anak turunannya, seperti platform e-commerce otomatis ikut," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono, dalam kesempatan yang sama.
E-commerce, menurut Gilarsi, melahirkan industri baru, menciptakan sistem baru, yang tadinya "push", di mana pengirim yang berkepentingan, kini menjadi "pull" atau penerima yang berkepentingan atas barang yang dikirim.
Selain e-commerce, Gilarsi juga menyebut fintech sebagai "cucu" dari industri Pos dan Telekomunikasi.
Untuk mendorong sekaligus mengapresiasi industri digital yang merupakan turunan dari industri Postel tersebut, dalam Hari Bhakti Postel ke-73 akan diselipkan kegiatan Gala Award pada 19 Oktober di Jakarta, untuk startup yang dinilai behasil memberikan kontribusi terhadap ekonomi digital.
Adapun kegiatan lain yang digelar untuk memperingati Hari Bhakti Postel ke-73 antara lain Turnamen Futsal yang telah berlangsung pada 15 September, Digi Run pada 23 September di Bali, ICT Expo pada 26-28 September di Bandung, Ramah Tamah dan Silaturahmi Komunitas Postel pada 26 September di Bandung.
Acara utama yaitu upacara juga akan diadakan di Bandung pada 27 September. Selanjutnya, donor darah pada 27 September di Bandung, turnamen golf pada 30 September di Jakarta, fashion action pada 10-12 Oktober di Jakarta, dan Indonesia Digital Entertainment Festival (IDEF) pada 21-23 Desember di Jakarta.
Dalam temu media, Gilarsi juga memperkenalkan robot Blip, maskot untuk Hari Bhakti Postel ke-73.
"Kalau kita melihat Blip merepresentasikan 4.0, sangat lekat dengan info tech. Antena Blip sangat merepresentasikan tokoh pewayangan Petruk, dan itu hanya ada di Indonesia," ujar Galiarsi.
"Blip juga merepresentasikan bahwa digitalisasi itu ramah dan tidak bisa dihindari. Mimik wajah Blip juga memperlihatkan kesan yang siap membantu. Blip sekaligus menjadi langkah untuk mengusung masa depan robotik dengan ke-Indonesiaan kita," tambah dia.
Baca juga: Menkominfo luncurkan Prangko Seri Satelit
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
