Toronto (ANTARA News) - Dua orang tewas dan 11 orang cedera, sebagian luka parah, setelah satu balon berisi udara hangat terbakar saat bertolak untuk melakukan penerbangan tatkala matahari terbenam di British Columbia.
CBC News melaporkan api menyala tak lama setelah balon itu berangkat, Jumat malam, dan pilot memerintahkan penumpang yang panik melompat untuk menyelamatkan diri.
Balon tersebut kemudian bertambah tinggi dan terbang bertambah cepat, sebelum keranjangnya jatuh, seperti bola api, ke tempat parkir truk gandeng, merusak tiga rumah mobil dan dua mobil.
"Operator telah menaikkan 12 penumpang dan sedang bersiap untuk meluncurkan balon itu, ketika api yang tak terkendali membakar," kata Bill Yearwood, seorang penyelidik di Dewan Keselamatan Angkutan Kanada kepada CBC News.
"Balon tersebut tertambat pada saat itu dan pilot memerintahkan orang-orang keluar. Balon itu kemudian naik dan ikatan putus dan balon tersebut naik terus sebelum jatuh ke daerah permukiman," katanya.
Beberapa saksi mata menceritakan bagaimana orang berlompatan dari balon itu saat api bertambah besar.
"Saya menyaksikan seluruh kejadian itu," kata seorang saksi mata kepada CTV Television sperti dikuitp Reuters. "Api menyala saat mereka berada di dalam keranjang setinggi 25 kaki dari tanah. Balon tersebut naik dalam keadaan terbakar."
Dewan Keselamatan Angkutan akan menyelidiki mengapa balon tersebut, yang dioperasikan oleh Fantasy Balloons Charters di Langley, British Columbia, terbakar. Keadaan dilaporkan baik, dengan sedikit angin dan daya pandang bagus.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007