Keputusan tersebut menurut dia didasarkan atas kesepakatan bersama antara Prabowo bersama koalisi dan Neno yang diambil dalam Rapat Internal pada Selasa (18/9) malam.
"Neno Warisman pada Selasa (18/9) malam dalam rapat bersama Prabowo, Neno langsung menyampaikan bersedia dan ikhlas seikhlas ikhlasnya bergabung dalam timses Prabowo dan waktu itu juga disepakati Mba Neno di posisi wakil ketua timses," kata Yandri di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan posisi Wakil Ketua Tim Pemenangan yang diberikan kepada Neno merupakan hasil diskusi bersama dengan Prabowo dan sejak awal meminta Neno membantun Tim Pemenangan.
Menurut dia, dalam rapat tersebut, Neno menyatakan keikhlasan membantu Tim Pemenangan dan siap menenangkan Prabowo-Sandiaga secara total.
"Ini kesepakatan dua pihak, Prabowo berharap bisa berikan energi baru bagi Tim Pemenangan. Lalu Neno menyatakan siap memenangkan Prabowo-Sandiaga," ujarnya.
Menurut Yandri, Neno diajak Prabowo masuk dalam tim pemenangannya dan ajakan itu tidak bertepuk sebelah tangan karena Neno bersedia masuk dalam struktur tim pemenangan.
Dia berharap bergabungnya Neno itu menambah energi bagi tim pemenangan Prabowo-Sandiaga, terutama karena Neno berjanji akan total mendukung Prabowo-Sandiaga usai menyatakan kesediaan bergabung.
Baca juga: IPW: Neno Warisman terancam pidana satu tahun penjara
Baca juga: NU terima aspirasi warga tolak jalan sehat Neno Warisman-Ahmad Dhani
Baca juga: Sekelompok orang desak Neno Warisman keluar dari Bandara Pekanbaru
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018