Seoul (ANTARA News) - Korea Utara setuju akan mengizinkan para pemeriksa internasional memantau "penghapusan permanen" fasilitas-fasilitas rudal utamanya, kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Rabu.

Moon mengatakan Korut juga akan mengambil langkah-langkah tambahan, seperti menutup kompleks nuklir utamanya, Yongbyon, jika Amerika Serikat menjalankan langkah serupa.

Korea Utara dan Korea Selatan sepakat bahwa Semenanjung Korea harus menjadi "bumi perdamaian yang bebas dari senjata nuklir dan ancaman nuklir," kata Moon sebagaimana dikutip Reuters.

Moon berbicara setelah menyelesaikan pertemuan puncaknya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Ketika berbicara pada acara jumpa pers bersama Moon, Kim mengatakan ia akan berkunjung ke ibu kota Korea Selatan, Seoul, "dalam waktu dekat."

Editor Tia Mutiasari/Eliswan Azly

Pewarta: Antara
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2018