Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta gubernur dan wakil gubernur NTB periode 2018-2023 langsung bekerja terutama dalam penanganan dampak gempa di daerah itu.
Setelah dilantik itu, maka Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah resmi menjabat gubernur NTB 2018-2023 menggantikan pejabat sebelumnya yaitu Zainul Majdi dan Muhammad Amin.
"Saya minta langsung kerja terutama dalam rekonstruksi dan rehabilitasi rumah dan fasilitas umum yang rusak di daerah itu, " kata Jokowi usai pelantikan mereka, di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan ada program perbaikan rumah dan fasilitas umum yang harus segera dilaksanakan dan diselesaikan oleh pemerintah daerah.
"Ada perbaikan rumah dan fasilitas umun yang harus dikerjakan yaitu rumah warga, sekolah, rumah sakit, dan lainnya, (maka) tugas utamanya ke sana," kata Jokowi.
Mengenai adanya hambatab dalam pencairan dana untuk penanganan dampak gempa, Kepala Negara mengatakan harus dilakukan secara bertahap.
"Kalau sudah siap pasti akan diberikan, ada prosesnya, masak langsung nih, nih," katanya sambil tersenyum.
Direktur Jenderal Otonomi Dawrah Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono, mengatakan, pelantikan mereka berdua adalah susulan dari pelantikan sembilan pasangan gubernur-wakil gubernur hasil Pilkada 2018 pada 5 September 2018.
Awalnya, pelantikan gubernur-wakil gubernur gelombang I dijadwalkan pada 17 September 2018 sehingga NTB bisa masuk ke gelombang tersebut.
Tapi karena jadwalnya dimajukan, NTB tidak bisa ikut karena masa jabatan gubernur belum habis.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018