Beirut (ANTARA News) - Duta Besar Arab Saudi untuk Lebanon Abdel Aziz Khoja meninggalkan negara itu setelah menerima ancaman-ancaman, kata satu sumber keamanan Lebanon, Sabtu.
Menurut sumber itu, Khoja meninggalkan Lebanon pada 17 Agustus setelah kedutaan besar tersebut secara resmi memberi tahu Kementerian Luar Negeri Lebanon mengenai "ancaman serangan terhadap kediaman duta besar, kedutaan besar atau kepentingan-kepentingan lain Arab Saudi di Lebanon".
Kedutaan Besar Arab Saudi di Beirut menolak berkomentar mengenai hal itu, namun Khoja mengatakan kepada harian Saudi Asharq al-Awsat bahwa "ada ancaman-ancaman terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi dan orang-orang saya".
Pada Mei, pihak berwenang Lebanon menangkap seorang pria Saudi yang diyakini memiliki hubungan dengan Al-Qaeda di sebuah hotel di kawasan Beirut timur yang berpenduduk Kristen. Orang itu memiliki foto kediaman duta besar Arab Saudi di laptop-nya, kata sumber itu.
Arab Saudi adalah negara yang memberikan dukungan politik dan keuangan kepada pemerintah Perdana Menteri Lebanon Fouad Seniora yang mendapat dukungan Barat.
Lebanon dilanda gelombang pembunuhan dalam beberapa tahun terakhir ini yang sasarannya politikus anti-Suriah, termasuk pembunuhan Rafik Hariri, yang lima kali menjadi perdana menteri Lebanon dan juga memiliki kewarganegaraan Arab Saudi, pada 2005, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007