Jakarta (ANTARA News) - Pembuat film dan penulis Prancis Marceline Loridan-Ivens, yang juga teman sejak kecil Simone Veil setelah keduanya bertemu di kamp kematian Nazi Auschwitz-Birkenau, meninggal dunia Selasa dalam usia 90 tahun, kata putra mantan menteri Prancis itu Jean Veil kepada AFP.
"Dia adalah teman deportasi ibu," kata Jean Veil, yang juga pengacara keluarga Loridan-Ivens.
Loridan-Ivens dibawa ke kamp Nazi ketika dia baru berusia 15 tahun.
"Episode yang sangat sulit dalam hidup mereka itu membuat mereka menjadi teman yang tak tergoyahkan dengan hubungan yang 'hampir keluarga'," tambahnya.
Pada 10 Mei 1945, tiga hari setelah Jerman secara resmi menyerah kepada Sekutu, Loridan-Ivens melihat prajurit Rusia pertama, mendekati kamp dengan skuter melambai-lambaikan bendera merah.
Dia kemudian menghabiskan sisa hidupnya mengecam ketidakadilan dan kekerasan.
Juru bicara pemerintah Prancis Benjamin Griveaux di Twitter menggambarkan Loridan-Ivens sebagai "pelajaran dalam hidup, untuk direnungkan dan diabadikan".
Sementara ikon hak perempuan dan mantan menteri kesehatan Simone Veil meninggal tahun lalu pada usia 89 tahun.
Loridan-Ivens menampilkan kembali otobiografinya pada layar lebar dalam filmnya pada 2003 "Birch-Tree Meadow", judul terjemahan harfiah dari "Birkenau".
Suami keduanya, pembuat film dokumenter asal Belanda Henri Anton 'Joris' Ivens, meninggal pada 1989, demikian dikutip dari AFP.
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018