Jakarta (ANTARA News) - Spotify akan diluncurkan di Timur Tengah dan Afrika Utara pada bulan November ini, menurut email yang diperoleh dan dikutip oleh Music Business Worldwide.
Menanggapi hal tersebut, pihak Spotify hanya mengatakan bahwa tujuan utama Spotify adalah hadir di seluruh negara, tetapi untuk saat ini pihaknya belum memiliki kabar mengenai peluncurannya di Timur Tengah.
Menurut laporan, Spotify akan memiliki kantor pusat regional baru yang berbasis di Dubai dan saat ini sedang mencari pengiklan yang nantinya akan bekerjasama dengan Spotify.
Dikutip dari sebuah email terpisah yang dikirim kepada agensi iklan di Dubai, setidaknya Spotify sedang mencari enam merek di wilayah tersebut untuk beriklan pada saat peluncurannya.
Baca juga: Google Clock kini terhubung dengan Spotify
Pada bulan Februari lalu, Spotify dikabarkan telah menyewa beberapa kantor regional, termasuk salah satunya di Dubai, Uni Emirat Arab.
Baru-baru ini pun beredar iklan yang menwarkan posisi editorial yang berbasis di Dubai serta editor senior untuk musik Arab yang berbasis di New York.
Baca juga: Spotify uji fitur "bisa selalu skip iklan" untuk member gratisan
Berita tersebut datang ditengah-tengah kabar besar bahwa tiga label besar, Sony, Universal, dan Warner akan berusaha untuk memblokir usaha peluncuran Spotify di India.
Saat ini, Spotify masih memimpin pasar streaming global, dengan 83 juta pelanggan, demikian dilaporkan Variety, dikutip Selasa.
Baca juga: Spotify tambah kapasitas lagu offline
Penerjemah Rizky Aulia Ramadhian
Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018