San Francisco (ANTARA News) - Seorang remaja di Amerika Serikat (AS) telah berhasil membuat suatu aplikasi perangkat lunak yang membuka kunci pembatasan penggunaan iPhone, produk telepon seluler (ponsel) interaktif terbaru dari Apple yang di AS dibuat untuk jaringan terbatas. Ponsel tersebut oleh pembuatnya dibatasi hanya dapat digunakan melalui jaringan AT&T di AS, tulis MacNewsWorld, Jumat. Perkembangan itu bisa menjadi pukulan telak terhadap AT&T, yang selama ini berharap akan menjadikan ponsel baru itu punya posisi dominan di pasar AS. Pembobolan itu juga memungkinkan ponsel tersebut dapat digunakan untuk berbagai jaringan ponsel di negara lain. George Hotz (17) ingin bisa menggunakan ponsel itu dengan menggunakan jaringan T-Mobile. Hotz memajang rincian sepuluh langkah pembobolan itu di blog miliknya, selain lewat tayangan video di YouTube. Video itu sudah ditonton lebih dari 130.000 kali. "Seluler iPhone punyaku kini bisa dipakai dengan jaringan T-Mobile, dan cuma ini yang saya mau," kata Hotz kepada MacNewsWorld, lalu menambahkan bahwa dia menghabiskan sekitar 500 jam untuk mencari tahu cara tersebut. Hotz dilaporkan memulai usahanya pada 29 Juni 2007, yang merupakan hari peluncuran perdana iPhone. Dia bekerjasama dengan empat rekan "online" dan setiap hari menghabiskan waktu delapan hingga 10 jam. Akhirnya, dia berhasil membuat prosedur yang memerlukan waktu dua jam termasuk menyolder serta keterampilan pada perangkat lunak. "Saya minta maaf karena sulitnya (petunjuk itu) diikuti, namun seseorang akan memperbaikinya sehingga lebih sederhana dan yang lainnya lagi akan makin menyederhanakannya," ungkap Hotz lewat blog-nya. "Mudah-mudahan perangkat lunak halus untuk membuka pembatasan itu akan ditemukan dalam waktu dekat. Saya pikir ini adalah hal luar biasa bagi para pengguna. Saya ingin orang bisa membeli iPhone, membuka (pembatasan), lalu menggunakannya," katanya menambahkan. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007