Jakarta (ANTARA News) - Bakal Calon Wakil Presiden yang diusung koalisi partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN, Sandiaga Salahuddin Uno menyerap beberapa aspirasi warga yang mengeluhkan kondisi stabilitas perekonomian di kawasan Taman Kambang Iwak, Palembang, Selasa.

"Saya mendengarkan aspirasi dari Ibu Ina Sumarno. Emak-emak yang merupakan pensiunan PNS. Walaupun beliau berpenghasilan tetap namun ia mengeluhkan ketika mau belanja, membawa uang Rp100 ribu, uang kertas pecahan terbesar, sulit mendapatkan macam-macam," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Mantan Ketua HIPMI tersebut juga menerima keluhan warga terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjangkau. Salah satu keluhan tersebut didapatkan dari salah seorang ibu bernama Sumarni yang merupakan mantan Kepala Sekolah.

Mendengarkan keluhan tersebut, Sandi menyatakan akan terus menampungnya dalam upaya menyusun rencana program kerja kebijakan yang terbaik dan berkeadilan ke depan.

"Saya mendapatkan aspirasi dari ibu Sumarni. Setelah mengabdi sekian tahun, jangankan membeli mobil, beliau untuk membeli BBM aja susah. Katanya, premium tidak ada lagi di Palembang. Bagi mereka, ini tidak adil karena di Jawa masih ada padahal hampir rata-rata masyarakat kita (di pulau Jawa) punya mobil," kata Sandiaga.

Pengusaha sukses yang rajin puasa Senin-Kamis ini juga menyerap keluhan masyarakat terkait lapangan pekerjaan dan pengangguran. Dia pun mendengarkan dan mencatat dengan baik setiap aspirasi dan masukan dari masyarakat mengenai persoalan ekonomi yang dirasakan mereka semakin sulit.

"Saya juga mendengar terkait Tenaga Kerja Asing yang ada di sini. Saya mendengarkan salah seorang warga sampai berkata 'Masa orang asing jadi bos, orang lokal jadi kuli'. Ini artinya ada masalah soal lapangan kerja yang tersedia untuk masyarakat kita," kata Sandiaga.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018