Semarang (ANTARA News) - Bripda Vera Baranur (22), anggota Polwan yang bertugas sebagai staf Pengajaran dan Latihan (Jarlat) Akpol Semarang, Sabtu, menjadi korban penembakan yang hingga kini pelakunya belum diketahui identitasnya. Korban ditembak seorang pelaku mengenai rusuk kiri di Jalan Borobudur Timur 14 Manyaran Semarang dan kini menjalani perawatan intensif di ruang IGD Rumah Sakit Kariadi daerah setempat. Kasat Serse Polwiltabes Semarang, AKBP Agus Rohmat pada wartawan di Semarang, Sabtu, mengatakan, peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan termasuk pelakunya. Kepala bagian Publikasi Akpol Semarang, Kombes Bambang Purwoko mengatakan, sekarang ini permasalahan tersebut ditangani Polres Semarang Barat, tetapi yang jelas Bripda Polwan Vera Baranur memang staf Jarlat Akpol Semarang. Kejadian tersebut bermula, pada waktu itu korban berkunjung ke rumah pacarnya, Bripda Asep yang juga anggota Brimob Simongan Semarang di rumah kontrakannya di Manyaran Semarang. Tiba-tiba terdengar letusan senjata api dan korban langsung tersungkur, kemudian menjerit. Warga yang mendengar jeritan tersebut, langsung datang ke lokasi kejadian dan melarikan korban ke Rumah Sakit Kariadi. Direktur Akademik Akpol Semarang, Brigjen Pol Erwin Tobing yang berkunjung ke ruang IGD Rumah Sakit Kariadi menyerahkan kasus ini kepada petugas kepolisian. Peristiwa penembakan terhadap anggota polisi ini sudah kedua kali di wilayah hukum Polwiltabes Semarang dalam lima bulan terakhir ini. Sebelumnya Wakapolwiltabes Semarang, AKBP Lilik Purwanto meninggal dunia ditembak Brida Hance di ruang kerjanya. Akhirnya Bripda Hance sendiri tewas di lokasi kejadian karena bunuh diri.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007