Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat menyatakan kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2018 sebanyak 790 formasi.

"Dari angka tersebut, mayoritas merupakan formasi untuk tenaga pendidikan dan kesehatan," ujar Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Dadang Supriatna di Bandung, Senin.

Dadang mengatakan, terdapat dua mekanisme pendaftaran yang dapat ditempuh oleh para pelamar yakni mekanisme khusus dan mekanisme umum.

Mekanisme khusus untuk formasi tenaga K2 sebanyak 23 orang. Kemudian ada juga formasi yang lulus cumlaude di jurusan dan perguruan tinggi negeri yang akreditasinya A, sekitar 40 orang.

"Ketiga adalah untuk penyandang disabilitas, kuotanya 1 persen atau 8 orang," kata dia.

Ia menjelaskan, awalnya Pemkot Bandung mengusulkan penerimaan seleksi CPNS sebanyak 848 formasi, namun pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi hanya menyetujui 790 orang.

Sesuai dengan pendaftaran CPNS lainnya, prosesnya dilakukan dalam jaringan (online). Karena itu, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung tidak menerima berkas pendaftaran.

"Semuanya paperless melalui daring di internet," kata dia.

Adapun pendaftaran CPNS Kota Bandung akan dibuka mulai 19 September 2018 hingga 3 Oktober 2018. Seleksi CPNS Kota Bandung akan dipusatkan di lokasi yang sama dengan pendaftaran dari wilayah lain di Provinsi Jawa Barat.

"Pelaksanaan tes untuk Kota Bandung dan beberapa kota/kabupaten lain di Sport Center Arcamanik," kata dia.

Baca juga: BKD Jabar: waspada penipuan perekrutan CPNS
Baca juga: Jabar sambut baik rekrutmen CPNS formasi khusus

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018