Menurut Rully, Kirgistan kemungkinan tampil "beringas" usai kalah 1-2 dari Taiwan pada pertandingan pertama.
"Kami harus mengantisipasi semangat mereka. Kirgistan adalah tim yang bagus. Kami harus bermain sabar dan pintar agar tidak terikut ritme permainan mereka," ujar Rully, dikutip dari laman resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Mingggu.
Strategi pun sudah dirancang oleh Rully demi meraih kemenangan di Grup D setelah sebelumnya di laga perdana mengalahkan Palestina 3-2.
"Kami akan memanfaatkan lebar lapangan dan bermain cepat dengan umpan pendek satu-dua. Ini untuk mengatasi taktik mereka yang kami perkirakan menumpuk pemain di belakang," tutur dia.
Para pemain timnas U-16 putri pun bertekad meraih tiga poin dari tuan rumah. Gelandang timnas U-16 putri Indonesia Sheva Imut menegaskan dirinya dan rekan akan berjuang keras di partai tersebut.
"Pelatih sudah memberitahu kami formula untuk mengalahkan Kirgizstan. Kami harus berjuang lebih kuat dan lebih bersemangat agar besok meraih kemenangan. Tiga angka akan membuat kami semakin percaya diri untuk lolos ke putaran kedua kualifikasi Piala U-16 Putri Asia 2019," tutur Sheva, yang mencetak satu gol saat menghadapi Palestina.
Selain itu, Sheva juga berharap dukungan dari masyarakat Indonesia agar timnya bisa meraih hasil terbaik di Kirgistan.
Sebagai informasi, jika ingin melaju ke babak kedua kualifikasi Piala U-16 Putri Asia 2019, Indonesia harus menjadi juara atau peringkat kedua grup putaran pertama.
Adapun Grup D, selain dengan Palestina dan Kirgistan, Indonesia harus bersaing dengan Taiwan dan Australia. ***4***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018