Simpang Empat, Sumatera Barat (ANTARA News) - Banjir menggenangi rumah warga dan jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas di beberapa bagian Kabupaten Pasaman Barat pada Minggu pagi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (15/9).

"Berapa jumlah rumah yang terendam belum pasti karena masih dilakukan pendataan. Diperkirakan ratusan rumah warga terendam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Try Wahluyo di Simpang Empat.

Ia menjelaskan banjir antara lain melanda Desa Baru di Kecamatan Ranah Batahan, Air Haji di Kecamatan Sungai Aur, Batang Saman di Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Lembah Melintang.

"Di daerah Air Haji Sungai Aur banjir sampai ke jalan dengan tinggi air diperkirakan setengah meter. Akibatnya terjadinya antrean panjang kendaraan karena tidak bisa menempuh jalan itu," katanya.

BPBD sudah menurunkan petugas untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Selain itu BPBD mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan seperti Kecamatan Talamau, Kecamatan Ranah Batahan dan Kecamatan Pasaman untuk mewaspadai kemungkinan tanah longsor akibat hujan lebat.

Baca juga:
Pasaman Barat siagakan alat berat antisipasi longsor
BPBD Pasaman Barat ingatkan masyarakat waspada banjir

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018