Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Hanua Oesman Sapta menegaskan bahwa iklan kinerja Pemerintah yang ditayangkan di bioskop adalah bentuk sosialisasi dan bukan kampanye terselubung.
"Iklan kinerja Pemerintah yang ditayangkan di bioskop itu adalah produk dari Kementerian Kominfo dan bukan dibuat oleh Tim Kampanye Pak Jokowi sebagai capres," kata Oesman Sapta, di Jakarta, Sabtu.
Oesman Sapta mengatakan hal itu menjawab pertanyaan pers yang meminta tanggapannya mengenai polemik iklan kinerja Pemerintah di bioskop. Menurut Oesman Sapta, iklan kinerja Pemerintah di bioskop itu ukan urusan Presiden Joko Widodo, tapi itu adalah pekerjaan Kementerian Kominfo.
Kementerian Kominfo sebagai kementerian teknis yang membidangi informasi, menurut Oesman, memiliki fungsi dan tugas untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. "Informasi yang disampaikan melalui iklan di bioskop itu adalah nyata, realisasi dari program pemerintah. Jadi bukan kampanye," katanya.
Ketua DPD RI dan Wakil Ketua MPR RI itu menegaskan, dirinya sudah bertanya langsung kepada Presien Joko Widodo perihal polemik iklan kinerja Pemerintah di bioskop. Menurut Oesman Sapta, Joko Widodo menyatakan tidak tahu dan penayangan iklan itu adalah bagian dari tugas dan fungsi Kementerian Kominfo.
Oesman Sapta juga menegaskan, Joko Widodo yang merupakan bakal calon presiden petahana, tidak perlu melakukan kampanye terselubung. Menurut dia, kegiatan Joko Widodo sehari-hari sebagai presiden sudah bertemu dengan masyarakat dan menjadi perhatian masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Oesman Sapta juga mengingatkan agar tidak tidak ada pihak-pihak yang berupa melontarkan provokasi dan membangun polemik dengan tidak berdasar.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018