Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu Kaka Suminta mengatakan pihaknya berharap agar pembersihan terhadap data ganda di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga KPU dapat melaksanakan tahapan-tahapan berikutnya.

"KIPP berharap penyisiran DPT Ganda selesai tepat waktu. Namun kami mengkhawatirkan waktu yang diberikan selama 10 hari tak dapat menyelesaikan masalah," katanya di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan di berbagai daerah yang diterimanya, hingga hari ketujuh masih banyak kendala. "Yang jika dilihat polanya terkait sinkronisasi di sistem IT atau sidalih," katanya

Bila nantinya DPT Hasil Perbaikan diragukan hasilnya akan mempengaruhi keseluruhan pemilu. Selain itu, tahapan-tahapan dalam pemilu dapat mundur bila DPT hasil perbaikan harus ditunda kembali penetapannya untuk pencermatan lebih lanjut, katanya.

"Karena itu penetapan ini jangan tertinggal kembali agar agenda tahapan dan program lainnya juga tak terganggu, seperti logistik dan distribusi data pemilih di TPS-TPS," katanya.

Sementara itu, KPU akan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT hasil perbaikan tingkat nasional pada Minggu, 16 September 2018.

Rapat pleno tersebut untuk menetapkan DPT hasil perbaikan, setelah sebelumnya, dalam rapat pleno rekapitulasi DPT tingkat nasional pada Rabu, 5 September 2018, disepakati perbaikan DPT karena adanya data ganda, dan diberikan waktu 10 hari untuk perbaikan.

Badan Pengawas Pemilu memprediksi sekitar 2 juta data ganda yang ada di DPT. Sementara KPU menyatakan data ganda di DPT di bawah 2 persen dari total DPT sebanyak 185 juta pemilih dalam negeri.

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018