Surabaya (ANTARA News) - Panitia penyelenggara kejuaraan bulutangkis internasional Indonesia Challenge 2007 di Surabaya pada 28 Agustus-1 September sedikit kelabakan, karena hasil undian peserta hingga kini masih tertahan di markas Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC) di Malaysia. Sekretaris Panpel Indonesia Challenge, Eddyanto Sabarudin yang dihubungi di Surabaya, Jumat petang, mengatakan seharusnya undian peserta selesai 21 atau 22 Agustus lalu, tapi kenyataannya hingga kini belum ada kabar, sementara kejuaraan makin dekat. "Kami sudah berulang kali melakukan kontak ke markas BAC, namun belum mendapat kepastian. Mudah-mudahan dalam satu-dua hari ini selesai dan sudah diterima panitia," katanya. Eddyanto belum bisa memastikan penyebab molornya undian peserta, padahal seluruh daftar pemain sudah diserahkan sejak akhir pekan lalu. Sekretaris Umum Pengda PBSI Jatim itu tidak mau berandai-andai soal kemungkinan terlambatnya hasil undian yang dikirimkan BAC. "Kalau sampai Minggu (26/8) belum dikirim, bisa jadi nanti kami `drawing` sendiri. Yang jelas, kami masih terus menunggu," katanya. Sesuai jadwal, "technical meeting" peserta akan dilaksanakan pada Senin (27/8) dan pertandingan dimulai pada Selasa (28/8) di GOR Sudirman Surabaya. Kejuaraan Indonesia Challenge berhadiah total 15 ribu dolar AS itu, akan diikuti lebih dari 100 pebulutangkis dari 15 negara, termasuk tuan rumah Indonesia. Panpel juga menginformasikan bahwa pemain unggulan pertama asal Hongkong, Zhou Mi mengundurkan diri karena mengalami cidera. Sementara pemain lain dipastikan tetap tampil. Dengan mundurnya Zhou Mi, unggulan utama tunggal putri ditempati pemain Austria, Simon Prutsch yang kini berada di peringkat 44 dunia, sementara Rachel Hindley (Selandia Baru) yang berperingkat 51 dunia berada di "seeded" kedua. Untuk tunggal putra, Andrew Smith asal Inggris berada di seeded pertama disusul, Andre Kurniawan Tedjono (Indonesia) dan Kestutis Navickas (Lithuania). Ketua Panpel Indonesia Challenge, Yacob Rusdianto menambahkan Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo dijadwalkan membuka secara resmi kejuaraan tersebut. "Kalau tidak ada kendala, Rita Subowo yang akan membuka kejuaraan ini. Saat ini, sejumlah pemain asing sudah mulai berdatangan di Surabaya," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007