Bengkulu (ANTARA News) - Tim pemenangan pasangan bakal calon presiden/wapres Joko Widodo-Ma`ruf Amin menargetkan setidaknya mampu meraih 60 persen suara pemilih di Provinsi Bengkulu pada Pemilihan Presiden 2019.
Bendahara Umum Tim Pemenangan wilayah Provinsi Bengkulu, Elva Hartati di Bengkulu, Sabtu, menyebutkan target tersebut dinilai sangat realistis mengingat pada pemilihan presiden 2014, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mampu meraih kemenangan di Bengkulu.
Ketika itu pasangan yang diusung PDIP dan beberapa parpol yang berkoalisi lainnya unggul tipis dari raihan pasangan Prabowo-Hatta, Jokowi-JK meraih suara 54,73 persen.
"Untuk memastikan kemenangan, kita targetkan minimal meraih 60 persen, dan infrastruktur untuk itu sudah rampung kita siapkan," kata Elva yang juga merupakan Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu.
PDIP bersama parpol koalisi pengusung dan pendukung Jokowi-Ma`ruf Amin sudah membentuk infrastruktur tim pemenangan, pada pertengahan Agustus 2018 lalu, sembilan partai politik pengusung ini sudah membentuk tim pemenangan untuk tingkat provinsi.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pembentukan tim pemenangan tingkat kabupaten dan kota. Agenda pertama tim pemenangan yakni memastikan calon presiden yang mereka usung tersosialisasi ke seluruh lini masyarakat.
Bahkan demi memastikan efektivitas dalam bersosialisasi, tim pemenangan lanjut Elva, diserahkan kepada kader parpol yang tidak mengikuti ajang Pemilu Legislatif 2019.
Meskipun bukan calon legislator, kader parpol yang tergabung dalam tim, pastinya lanjut dia, merupakan tokoh-tokoh berpengaruh di tengah masyarakat.
"Jadi kinerja tim pemenangan nantinya benar-benar totalitas, tidak bercabang fokusnya pada pemilu legislatif," ucapnya.
Pewarta: Boyke ledy watra
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018