"Kami melihat minat terhadap permainan digital 'Mobile Legend' sangat besar sehingga kami menggelar turnamen dengan hadiah sepeda motor. Kami optimistis para peserta Pemuda Inspiratif di Banda Aceh akan semakin antusias dengan kegiatan-kegiatan yang kami gelar," kata Ketua Panitia Pemuda Inspiratif Banda Aceh Doddy Bagus dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Kompetisi Pemuda Inspiratif menggelar sembilan kategori perlombaan yaitu pariwisata, lingkungan, olahraga, musik, teknologi, wirausaha, pendidikan, kesehatan, dan pertanian.
Program Kemenpora itu merupakan langkah pengumpulan seribu pemuda berprestasi berusia 16 hingga 30 tahun di 16 kota di delapan provinsi di Indonesia.
Tim juri dari masing-masing kota penyelenggara Kompetisi Pemuda Inspiratif itu akan memilih dua peserta yaitu satu putra dan satu putri untuk turut berkompetisi pada tingkat nasional di Banten.
Kemenpora menyebut program Kompetisi Pemuda Inspiratif itu bertujuan meningkatkan persatuan pemuda dan pemahaman tentang kebhinekaan selain peningkatan kreativitas demi kemajuang bangsa.
Turnamen e-Sports menjadi daya tarik penyelenggaraan Kompetisi Pemuda Inspiratif di Kota Banda Aceh selain lomba pasukan pengibar bendera (paskibraka) dan kompetisi band.
Selain di Aceh, penyelenggaraan Kompetisi Pemuda Inspiratif pada Sabtu (15/9) dan Minggu (16/9) juga berlangsung di kota Bukittingi Sumatera Barat.
Kompetisi Pemuda Inspiratif di Bukittinggi mengandalkan kompetisi kreasi tulisan tangan sebagai daya tarik kompetisi selain sembilan kategori sebagaimana digelar di kota lain.
"Kriteria penilaiannya berdasarkan keotentikan ide, kreativitas, ukiran, estetika, dan kerapian," kata Ketua Panitia Pemuda Inspirasi di Bukittinggi, Okky Prama.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018