Las Vegas (ANTARA News) - Petinju Gennady Golovkin dan Saul "Canelo" Alvarez terpaksa dipisahkan dalam acara timbang badan di Las Vegas, Sabtu, menjelang tarung ulang di Las Vegas, Minggu.
Menjelang pertarungan ulang perebutan sabuk juara dunia kelas menengah tersebut, Golovkin mengejek Alvares dengan mengatakan petinju Meksiko itu seperti pelawak dan siap perang.
Sebelumnya, kedua petinju hampir saja terlibat baku hantam karena menjelang acara timbang badan dan foto bersama, Alvarez menempelkan keningnya ke kening Golovkin, yang membuat mereka kemudian saling dorong.
Pertarungan pertama kedua petinju sebelumnya pada September tahun lalu secara kontroversial dinyatakan seri, membuat Golovkin berhak mempertahankan sabuk juara versi WBC, WBA dan IBF.
Pada pertarungan ulang yang akan berlangsung di T-Mobile Arena itu, Golovkin lebih diunggulkan.
"Ia (Alvarez) seperti badut, bukan petarung sejati," kata petinju berusia 36 tahun itu, yang dikenal dengan julukan "Triple G".
"Besok akan terjadi perang. Ini bukan pertarungan biasa, ini adalah perang yang spesial," katanya.
Benih-benih persaingan dan perang dingin antara kedua petinju itu sebenarnya sudah tumbuh sejak Alvarez untuk sementara dikenai sanksi skorsing Komisi Olahraga Negara Bagian Nevada pada April lalu gara-gara positif doping.
Akibatnya, pertarungan yang menurut rencana digelar pada 5 Mei itu harus dijadwal ulang.
Alvarez mencoba membela diri dengan mengatakan bahwa zat doping itu berasal dari daging yang dia konsumsi, tapi Golovkin menyatakan tidak mempercayai pernyataan petinju Meksiko berusia 28 tahun itu.
Golovkin mempunyai rekor bertanding menang-kalah-imbang (39-0-1), sementara Alvarez (49-1-2) dan satu-satunya kekalahan Alvarez adalah saat berhadapan dengan Floyd Mayweather pada 2013.
Pewarta: A032
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018