"Kami ingin sekali Abang dan None Buku 2018 yang terpilih hari ini, bukan seperti Abang dan None lainnya. Mereka memiliki tambahan tugas, yakni mengkampanyekan membaca pada warga Jakarta," ujarnya, saat mengumumkan Abang dan None Buku 2018, di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Jumat malam.
Ia menambahkan, kebiasaan membaca sering disebut budaya membaca, tapi belum tentu anak-anak memahami hal itu. "Budaya membaca dimulai dari diajarkan, dibiasakan, pendisiplinan, kebiasaan, budaya, dan peradaban. Kegiatan ini mengkampanyekan, mengajarkan, dan membiasakan membaca," kata dia.
Bagi dia, dalam ajang pemilihan duta membaca se-Jakarta itu, semua peserta memiliki peran sama dan tidak ada kata menang atau kalah. "Hanya ada Anda menang atau Anda belajar," ujarnya.
Pasangan Abnonku 2018 terpilih adalah Farhan Arazi perwakilan dari Jakarta Barat dan Fitri Trimediani Putri perwakilan dari Jakarta Utara.
Mereka berhasil meraih gelar Abnonku 2018 serta hadiah uang tunai masing-masing 5 juta Rupiah, piala, PC Tablet, dan hadiah lainnya.
Ajang Abang dan None Buku 2018 digelar untuk memilih duta membaca dari kalangan muda agar masyarakat Jakarta menyukai kebiasaan membaca dan mengunjungi perpustakaan.
Selain dia, para wali kota dan petinggi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta turut menghadiri final Abang-None Buku 2018.
Pewarta: Tessa Aini
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018