Pasteurisasi membuat susu segar dengan mempertahankan kualitas tanpa mengurangi vitamin dan mineral.
Hanya saja, sekalipun telah melalui pasteurisasi, jenis susu ini hanya bertahan 3-4 jam di luar lemari pendingin, terutama jika kemasannya sudah dibuka.
"Kalau sudah dibuka harus langsung diminum, karena saat kemasan terbuka, ada risiko susu kontak dengan mikroorganisme jahat dan ini bisa berdampak buruk pada kualitas susu, salah satunya rasanya berubah," ujar Matthew di Jakarta, Jumat.
Untuk itulah, sambung dia, kini ada teknologi yang dinamakan UHT atau Ultra High Temperature yang mampu membunuh bakteri dan spora di dalam susu, sehingga memungkinkan susu disimpan di suhu ruangan hingga jangka waktu beberapa bulan.
"Susu UHT bisa bertahan beberapa bulan walau di dalam suhu ruangan," kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018